Rapat mediasi pengelolaan air terjun Sekumpul dan Lemukih.
Rapat mediasi pengelolaan air terjun Sekumpul dan Lemukih.
Kamis,12/3/2015 pkl 18.30 wita, bertempat di ruang kerja Camat Sawan dilaksanakan rapat mediasi yang memprioritaskan membahas tentang pengelolaan obyek wisata air terjun yang bersumber di Desa Lemukih, yang sampai saat ini belum menemukan kesepakatan antara Desa Sekumpul dan Desa Lemukih.
Camat Sawan (Drs I.G.N. Suradnyana) didampingi Kasi Trantib Kecamatan Sawan (Ketut Puguhyasa,S.sos), bersama Kanit Binmas Polsek Sawan (Ipda Ketut Subrata),Bamin Bakti TNI Koramil Sawan (Serma Nyoman Soniawan) mengundang wakil dari dua desa yaitu Desa Lemukih dan Desa Sekumpul yang dihadiri oleh
Klian Desa Pekraman Lemukih (Gede Widarta), Perbekel Lemukih diwakili Kaur Pemerintahan (Putu Arsana),
Perbekel Sekumpul diwakili Sekdes (Made Sumika),Klian Desa Pekraman Sekumpul (Made Sudiasa),Kelompok pengelola obyek wisata air terjun lemukih (Ketut Winten Pradika),Kadus Nyuh (Gede Widiada).
Setelah mendengarkan keterangan dari masing-masing perwakilan pengelola obyek wisata air terjun,
Camat Sawan menyampaikan "Agar nantinya permasalahan pengelolaan dan pemanfaatan air terjun yang tepat berbatasan langsung antara dua desa yaitu lemukih dan sekumpul diselesaikan di internal masing-masing sesuai dengan usulan dan kesepakatan di internal desa. Camat Sawan juga, meminta draf pengelolaan air terjun dari masing-masing desa. Agar nantinya jika telah sesuai, dapat diajukan dan dikembangkan sesuai dengan potensi yang dimiliki dari dua desa tersebut."
Dan untuk penyatuan persepsi ke depannya Camat Sawan bersama pihak desa, merencanakan pengembangan kawasan wisata air terjun tersebut dengan :
1. Mengoptimalkan sarana dan fasilitas terutama di wilayah air terjun sekumpul seperti fasilitas kamar ganti dan kamar mandi agar disesuaikan dengan standar,guna menciptakan kenyamanan bagi pengunjung yang sebagian besar merupakan turis asing dari mancanegara.
2. Dalam kurun waktu ke depan nantinya, Akan dibangun kolam renang di daerah wisata air terjun milik desa lemukih dan juga di wilayah wisata air terjun sekumpul, juga membuat perencanaan parkir di masing-masing lokasi wisata air terjun tersebut.
