Camat Sawan membuka awal rapat Mediasi tersebut, dilanjutkan dengan beberapa penyampaian dari peserta yang hadir. Salah satu penyampaian Asisten I Bidang Pemerintahan yang diwakili oleh Kasubag Pertanahan (Gede Sasnita Ariawan) Bahwa ; Kepentingan masyarakat sesuai pasal 33 UUD 1945, Status tanah masih dalam bentuk penguasaan Negara dan belum ada hak melekat terkait penguasaan diatas tanah negara tersebut. Dimana dapat dimohon dan dimanfaatkan tanah tersebut diajukan ke BPN yang dapat terbit berupa HGB, HGU dan ada batas waktu,Pemanfaatan tanah di Desa Giri emas dalam hal ini kedua belah pihak belum mempunyai hak dan masih tahap permohonan. Sesuai dengan komitmen Bupati Buleleng proses permohonan tanah negara oleh Desa Pekraman Sangsit Dangin Yeh, mendapat respon positif nantinya dimanfaatkan untuk fasilitas umum. 
Adapun kesimpulan gelar rapat mediasi antara lain ;
1. Menelusuri dokumen Tanah Negara yang dimiliki oleh Pan Japa.
2 Mengundang Ketut Suada sebagai ahli waris Pan Japa untuk didengar keterangannya terkait dokumen diatas.
3 Meminta kepada Perbekel Desa Giri Emas dan Klian Adat Sangsit Dangin Yeh untuk bersabar guna memberikan pemahaman kepada warga menunggu proses sampai status tanah tersebut selesai.
Dan menurut rencana pembahasan mediasi akan dilaksanakan awal januari 2015.