Camat Sawan Dampingi Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Menghadiri Upacara Metatah di Desa Bungkulan

Hari ini kamis, 30 oktober 2025 Camat Sawan I Ketut Cantyana, SP dampingi Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG dan Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna, S.H. dalam menghadiri upacara metatah anak dari Luh Sri Seniwi di Desa Bungkulan. Dalam acara tersebut turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Ketut Ngurah Arya, A.Md. Kom , Anggota DPRD Provinsi Bali I Kadek Setiawan serta Perbekel se-Kecamatan Sawan.

Di sela-sela acara, Bupati Buleleng mengatakan bahwa ritual potong gigi (mepandes), merupakan salah satu upacara Manusa Yadnya yang wajib dilakukan. “Dalam agama Hindu, Mepandes wajib dilakukan ketika anak menginjak usia remaja atau sudah dewasa. Upacara ini bertujuan untuk mengendalikan 6 sifat buruk manusia yang menurut agama Hindu dikenal dengan istilah Sad Ripu (enam musuh dalam diri manusia),” .

Lebih lanjut dikatakannya, selain merupakan sebuah kewajiban yang dilaksanakan dalam kehidupan, metatah merupakan upacara untuk menetralisir sifat buruk dalam diri manusia yang disebut dengan Sad Ripu yang meliputi Kama (sifat penuh nafsu indriya), Lobha (sifat loba dan serakah), Krodha (sifat kejam dan pemarah), Mada (sifat mabuk atau kemabukan), Matsarya (sifat dengki dan irihati), dan Moha (sifat kebingungan atau susah menentukan sesuatu).

Manggala upacara menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu atas kehadiran serta doa restu yang telah diberikan. Kehadiran Bapak/Ibu merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi keluarga kami.