Warga dusun tengah, desa sinabun, Buleleng, Kamis malam (15/10/2015) sempat digemparkan oleh penemuan sosok menyerupai "orok" manusia di bantaran aliran sungai yang terletak di dusun setempat.
Kejadian tersebut pertama kali dilihat oleh Ketut Samiada (30), dalam keterangannya, sekitar pukul 17.30 wita, dirinya bersama dua saudara perempuannya, Arpiniwi (28) dan Komang Mudrasih (37) bergegas ke sungai hendak mandi, sebab waktu sudah tampak semakin gelap. Sesampainya di sungai, Samiada merasakan mulas pada perutnya dan meminta kepada kedua saudaranya untuk menunggu dirinya yang bermaksud BAB. Tanpa sengaja Samiada melihat bungkusan kecil (pembalut wanita) yang mengambang dan tersangkut di rerimbunan semak belukar pada bantaran sungai. kecurigaannya pun bertambah dengan aroma bau busuk yang menyengat hidung, dan disertai lalat yang beterbangan di sekitar bungkusan tersebut. Singkat cerita, bungkusan itu diambil dan diperlihatkan dihadapan kedua saudaranya, merasa curiga akan temuan tersebut dan akhirnya dilaporkan kepada kepala dusun setempat.
Kabar ini sontak membuat warga sekitar berdatangan, yang penuh rasa penasaran untuk menyaksikan secara langsung kejadian tersebut. Selang beberapa menit kemudian aparat keamanan Polsek Sawan tiba di TKP (Tempat kejadian Perkara), memasang police line sambil menunggu kedatangan tim medis. Saat waktu semakin gelap, akhirnya tim medis pun tiba, dan langsung melakukan identifikasi di tengah kerumunan warga yang memadati lokasi temuan tersebut.
Setelah melakukan pemeriksaan selama 15 menit, tim medis dihadapan aparat kepolisian serta warga setempat mengumumkan temuan benda yang terbungkus dalam pembalut wanita tersebut, dijelaskannya "bahwa benda ini bukanlah orok manusia, melainkan hanya organ dalam hewan (itik)", disambut riuh tepuk tangan warga yang akhirnya satu per satu membubarkan diri dari bantaran sungai tersebut.