Pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat telah meningkatkan jumlah timbunan sampah. Meningkatnya daya beli masyarakat terhadap berbagai jenis bahan pokok dan hasil teknologi serta meningkatnya usaha atau kegiatan penunjang pertumbuhan ekonomi juga ikut sebagai penyumbang polemik sampah yang ada di Desa Giri Emas.
Sebagai usaha menekan limbah sampah tersebut, pemerintahan desa giri emas menggandeng desa adat mengadakan sosialisasi penanganan sampah, mengundang masyarakat warga banjar dinas segara dan dangin yeh yang bertempat di balai banjar dinas segara pada Selasa, (22/9/2015) malam.
Pj Perbekel (Ketut Jaya Widiyasa) mengatakan keseluruhan rincian perencanaan anggaran pengadaan alat angkut sampah (mobil sampah) yang berjumlah 155 juta dan bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2015, ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Klian Desa, Ketut Setiawan memberikan masukan perihal penanganan sampah, sebaiknya lokasi serta tempat penampungan sementara agar disesuaikan dengan data wilayah di masing-masing dusun, juga perekrutan tenaga angkut. Dan juga untuk warga yang hadir untuk menyampaikan ke warga lainnya tentang hasil yang disepakati dalam penyelenggaraan sosialisasi malam ini, tambahnya.