Hari ini rabu, 26 november 2025 Kasi Trantib dan Pol PP Kecamatan Sawan Made Sutiastawa, SH bersama staf mengikuti rapat kesiapsiagaan Antisipasi Cuaca Ekstrem Bencana Alam dan Non Alam di wilayah Kabupaten Buleleng yang bertempat di Kantor BPBD Kabupaten Buleleng.
Dalam rapat ini dipimpin langsung Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buleleng I Gede Suyasa, SP yang didampingi Plt. Kabid. Kebencanaan Gede Mahendra, ST, MM serta dihadiri oleh kepala SKPD se-Kabupaten Buleleng, Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wililayah III, Kepala Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kabupaten Buleleng, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng, Direktur Utama Perusahan Umum Daerah Air Minum Tirta Hita Kabupaten Buleleng, Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resort Buleleng, Kepala Satuan Polisi Air Kepolisian Resort Buleleng, Kepala Seksi Operasional Komando Distrik Militer 1609 Buleleng, Camat Se-Kabupaten Buleleng / yang mewakili, Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Buleleng, Ketua Forkom Perbekel Se-Kabupaten Buleleng.
Dalam sambutannnya Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buleleng Kesiapsiagaan bencana Desa/kelurahan, pendataan kerawanan bencana, peringatan dini jalur dan tempat evakuasi , pengungsian, perlu mendapatkan perhatian agar pelaksanaan bisa berjalan dengan baik. Menyiapkan SDM terutama Linmas, relawan serta peralatan logistik dapat dikoordinasikan dengan baik dengan dasar hukum pelaksanaan Keputusan Bupati Buleleng No. 360/568/2022 tentang Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Kabupaten Buleleng yang meliputi, Bidang Sektor Keamanan, Sektor Data dan Komunikasi, dan Administrasi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buleleng juga mengimbau untuk kedepan mari kita lakukan yang terbaik, karena bencana merupakan hal tidak terduga, kekompakan kita sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana.
Kesiapsiagaan itu penting guna waktu yang tepat dan keputusan yang benar sebelum dan saat bencana dapat menyelamatkan banyak orang, kesiapan menghadapi risiko dapat mengurangi kerusakan harta benda dan infrastruktur, serta mengetahui jalur evakuasi dan lokasi aman di sekitar tempat tinggal.
Kesiapsiagaan adalah serangkaian tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan sebelum bencana terjadi, dengan tujuan untuk mengurangi risiko, mempercepat respons, dan meminimalkan korban jiwa maupun kerugian materi.